Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Kinerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya kemampuan, keterampilan dan sifat-sifat individu. Menurut Sedarmayanti (2001:51), bahwa: “Di antara beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang, ternyata yang dapat diintervensi atau diterapi melalui pendidikan dan latihan adalah faktor kemampuan yang dapat dikembangkan”. Sedangkan menurut Bernadin dan Russel (1995:513) menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi: pengetahuan, keterampilan, kecakapan, sikap dan perilaku pegawai.
Darma Agus (1998:71) mengemukakan adanya empat faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu:
1.      Pegawai, berkenaan dengan kemauan dan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan.
2.      Pekerjaan, menyangkut desain pekerjaan dan sumber daya untuk melaksanakan pekerjaan.
3.      Mekanisme kerja, mencakup sistem/prosedur pendelegasian dan pengendalian, serta struktur organisasi.
4.      Lingkungan kerja, meliputi faktor-faktor lokasi dan kondisi kerja, iklim organisasi dan komunikasi.    

Selanjutnya menurut A. Dale Timpe (2002:105) ada empat faktor yang dapat menunjang kinerja antara lain:
1.   Motivasi
Merupakan keinginan untuk berkinerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal seseorang pegawai tidak berkinerja dengan baik, hal tersebut biasanya adalah masalah lain seperti pengharapan, kompensasi dan lingkungan.

2.   Kejelasan pengharapan
Dalam mengelola kinerja pegawai harus dipastikan bahwa orang tersebut mengetahui apa yang diharapkan dari mereka, dengan kata lain bahwa mereka tahu apa yang harus mereka kerjakan dan mutu dari pekerjaan itu.

3.   Kemampuan
Kemampuan merupakan ciri rumit yang terdiri dari kecakapan ilmiah, kepercayaan, pengetahuan, serta keterampilan untuk melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan.

4.   Lingkungan
Faktor ini menunjukkan semua kondisi ekstern untuk melaksanakan pekerjaan dan penghalang yang merintangi pelaksanaan itu. penyebabnya dapat berasal dari waktu, fasilitas uang, teknologi, peralaan dan manusia.

Mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai dalam suatu organisasi di atas yang paling utama adalah faktor dari individu yang mencakup kemampuan dan motivasi. Setelah itu baru dukungan dari luar individu yaitu keadaan lingkungan organisasi dan faktor-faktor yang menunjang sehingga Kinerja pegawai yang meningkat akan turut meningkatkan prestasi organisasi sehingga tujuan organisasi yang telah ditentukan dapat dicapai.

2.2.3  Standar Kinerja
Henry Simamora (2001:147) mengemukakan bahwa, “standar kinerja pekerjaan menentukan tingkat kinerja pekerjaan yang diharapkan dari pemegang pekerjaan tersebut dan kriteria terhadapnya kesuksesan pekerjaan diukur”. Masih menurut Henry Simamora, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi standar  kinerja pekerjaan di antaranya:
1.      Standar kinerja harus relevan dengan individu dan organisasi.
2.      Standar kinerja harus stabil dan dapat diandalkan.
3.      Standar kinerja harus membedakan antara pelaksanaan pekerjaan yang baik, sedang/buruk.
4.      Standar kinerja harus dinyatakan dalam angka.
5.      Standar kinerja harus mudah diukur.
6.      Standar kinerja harus dipahami pegawai dan penyelia.
7.      Standar kinerja harus memberikan penafsiran yang tidak mendua.
           
Standar kinerja perlu dirumuskan sebelum melakukan penilaian kinerja guna dijadikan tolak ukur dalam mengadakan perbandingan antara apa yang telah dilakukan dengan apa yang diharapkan. Pembuatan standar kinerja tersebut harus benar-benar diperhatikan supaya tidak terjadi kesalahan dalam penilaian kinerja. Dengan demikian diharapkan pegawain harus siap dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Event Marketing

Pengertian Brand Awareness

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi