Pengertian Lingkungan Kerja

Secara umum dalam suatu organisasi lingkungan dapat diartikan sebagai sesuatu yang tidak terhingga dan mencakup seluruh elemen yang terdapat di luar suatu organisasi. Ndara menyatakan bahwa “lingkungan merupakan terjemahan kata environment, yang dinyatakan sebagai keseluruhan yang mengitari, termasuk yang dikitarinya yaitu manusia”. Dengan demikian lingkungan adalah sesuatu yang mengelilingi manusia, kelompok orang dan mempengaruhinya.
Manusia sebagai sumber daya terpenting dalam kelangsungan hidup suatu organisasi, Salah satu faktor yang mempengaruhi manusia dalam bekerja adalah lingkungan kerjanya. Lingkungan kerja yang kondusif harus diciptakan oleh suatu organisasi, sehingga memungkinkan seorang pegawai baik secara perorangan ataupun kelompok mampu mengaktualisasikan dirinya untuk mengarah kepada pencapaian tujuan suatu organisasi. Menurut Triguno (1999:27), yaitu untuk melakukan program budaya kerja diperlukan persiapan berupa penciptaan lingkungan kerja dengan paradigma yang disepakati untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang lebih efektif dan efisien.  Pada dasarnya manusia akan melaksanakan kegiatannya dengan optimal apabila ditunjang oleh kondisi lingkungan kerja yang sesuai. Suatu kondisi lingkungan kerja dikatakan baik dan sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, aman dan nyaman. Peranan lingkungan kerja yang baik adalah sebagai pendorong bagi pegawai sehingga mereka merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya lebih bersemangat dan dapat berproduksi secara optimal. Menurut Alex S. Nitisemito (1991:10), lingkungan kerja sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar para pegawai dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Pengaruh ini membuktikan bahwa lingkungan kerja mempunyai peranan nyata dalam kehidupan kerja manusia
Barry Render dan Jay Heizer (2001:239), lingkungan kerja merupakan lingkungan kerja fisik tempat pegawai bekerja yang mempengaruhi kinerja keamanan dan mutu kehidupan kerja mereka. Sedangkan menurut Sedarmayanti (1996:1), lingkungan kerja adalah Keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaruh kerjanya baik sebagai perorangan ataupun kelompok.
Gouzali Saydam (2000:226), mengatakan bahwa lingkungan kerja adalah “Keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang ada disekitar pegawai yang sedang melakukan pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu sendiri”.

Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dilihat bahwa lingkungan kerja mempunyai peranan nyata dalam kehidupan kerja manusia. Peranan lingkungan kerja yang baik adalah sebagai pendorong bagi pegawai sehingga mereka merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya lebih semangat dan dapat bekerja secara otimal. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa faktor lingkungan kerja saat ini telah mendapat perhatian yang besar dibandingkan pada waktu yang lalu. Hal ini dapat terjadi karena seiring dengan meningkatnya standar hidup seseorang, maka ia cenderung menginginkan suasana yang memberikan dukungan dalam melaksanakan pekerjaannya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengertian Event Marketing

                  Sebuah event bias berupa apa saja, seperti dari pertemuan kecil sampai konfrensi besar, mulai dari grand opening maupun sampai pencarian dana. Ragamnya hampir tidak terbatas dan setiap event berbeda dengan event yang lainnya. Definisi event marketing menurut Shimp Terrence (1993:660) adalah “ A form of brand promotion that ties a brand to a meaningful cultural, social, athletics or other type of high interest public activity”. Dari definisi tersebut diatas, event marketing adalah suatu bentuk promosi merk yang mengikat suatu merk dengan kegiatan kebudayaan, sosial, atletik atau tipe kegiatan lainnya yang mengundang tingkat ketertarikan publik yang tinggi. Inti dari kegiatan event marketing adalah komunikasi langsung dilapangan yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin terhadap segmen yang dibidik, yang merupakan target kelompok yang diharapkan. Aktifitas event marketing dikatakan berhasil apabila menerapkan...
Keep reading

Pengertian Brand Awareness

             Dalam membangun sebuah merk, langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemasar yaitu merk tersebut harus dikenalkan dulu pada konsumen sehingga konsumen dapat mengetahui keberadaan merk tersebut dan dapat melekat dihati konsumen. Daya tahu atau daya kenal konsumen terhadap merk disebut brand awareness atau   kesadaran merk.             Menurut Aaker (1997:90) mendefinisikan Brand Awareness sebagai berikut “ Brand awareness is capability individual to know or back remember that brand is element from category speceial product will to wake remember effect them with respect this brand” yang artinya brand awareness merupakan kemampuan individu untuk mengetahui atau mengingat kembali bahwa suatu merk merupakan bagian dari suatu kategori produk khusus yang akan menimbulkan daya ingat mereka terhadap merk tersebut.       ...
Keep reading

Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Tugas Akhir dan Skripsi

Image
KAT A PENGANTAR Setiap     lulusan     STMIK     AMIKOM     Yogyakarta     dituntut     mampu menuli s   karanga n   ilmia h   secar a   bena r .   Tugas   Akhir   atau   Skripsi merupakan     karya     tulis     ilmiah     hasil     penelitian     untuk     memenuhi persyaratan   memperoleh   derajat   kesarjanaan   pada   STMIK   AMIKOM Yogyakarta. Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan, maka adanya Petuju k   Penulisa n   Usula n   Penelitia n   da n   Tuga s   Akhi r   ata u   Skripsi sanga t   diperlukan .   Dala m   buk u   in i   disajika n   gari s - gari s besa r cara penulisa n usula n penulisa n da n tuga s akhi r ata u skri p si . D i samping it u jug a diberika n tat ...
Keep reading