Posts

Kegunaan Penilaian Kinerja

Veithzal Rivai (2004:312-313) mengemukakan bahwa penilaian kinerja dapat digunakan untuk: 1) Mengetahui tingkat prestasi pegawai selama ini, 2) Pemberian imbalan yang serasi, 3) Mendorong pertanggungjawaban dari pegawai, 4) Untuk membedakan antara pegawai yang satu dengan yang lainnya, 5) Penugasan SDM yang masih dapat dibedakan lagi ke dalam: penugasan kembali, promosi, training atau pelatihan, 6) Meningkatkan motivasi kerja, 7) Meningkatkan etos kerja, 8) Memperkuat hubungan antara pegawai dengan supervisor melalui diskusi tentang kemajuan kerja mereka, 9) Sebagai alat untuk memperoleh umpan balik dari pegawai untuk memperbaiki disain pekerjaan, lingkungan kerja, dan rencana karir selanjutnya, 10) Riset seleksi sebagai kriteria keberhasilan/efektivitas, 11) Sebagai salah satu sumber informasi untuk perencanaan SDM, 12) Membantu menempatkan pegawai dengan pekerjaan yang sesuai untuk mencapai hasil yang baik secara menyeluruh, 13) Sebagai sumber informasi untuk pengambilan kep...

Pengertian Kinerja

Kinerja merupakan terjemahan dari performance John M. Echols dan Hasan Shadily dalam Kamus Bahasa Inggris-Indonesia (1995:425) yang artinya “pertunjukan, perbuatan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan”. Lebih lanjut menurut Prawirosentono (1999:2), kinerja adalah: Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan oganisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.             Kinerja suatu organisasi erat kaitannya dengan hasil yang telah dicapai oleh organisasi yang bersangkutan melalui proses tertentu. Pendapat yang lain dikemukakan oleh L.A.N dalam Sedarmayanti (1995:52) bahwa: “ Performance diterjemahkan menjadi kinerja yang berarti prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, atau hasil kerja/unjuk kerja/penampilan kerja”. Jadi kinerja...

Permasalahan dalam Penilaian Kinerja

Ada kalanya dalam proses penilaian kinerja mengalami suatu kesalahan atau hambatan. Menurut Marian Thomas (2004:372), ada beberapa hambatan yang sering ditemukan dalam menilai kinerja pegawai di antaranya: ·          Akibat Halo ( hallo efect ). Ini terjadi kalau pegawai dinilai lebih tinggi dari yang seharusnya diperoleh karena berkinerja bagus dalam bidang tertentu, tetapi tidak dalam bidang-bidang lainnya. ·          Kecenderungan menilai rata-rata. ·          Kekakuan, kemurahan hati. ·          Peristiwa akhir-akhir ini. Karena waktu yang diperlukan untuk melakukan penilaian formal cukup banyak, supervisor cenderung menilai pegawai atas hal-hal yang terjadi belum lama ini. ·          Akibat penilaian sebelumnya. Para supervisor cenderung dipengaruhi oleh hasil penilaia...

Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai

, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dalam suatu organisasi merupakan hal yang sangat penting karena dapat menumbuhkan inovasi dan kreativitas seseorang dalam upaya meningkatkan produktivitasnya yang mampu mengarah pada pencapaian tujuan organisasi. Lingkungan kerja sebagaimana dikemukakan oleh Olson (2000:5) Lingkungan memiliki dua aspek atau dimensi yaitu lingkungan fisik dan sosial. Dengan demikian lingkungan yang mempengaruhi organisasi bisa bersifat eksternal dan internal. Lingkungan internal yang mempengaruhi organisasi sering disebut sebagai lingkungan kerja.             Lingkungan kerja yang bersifat fisik menurut Sedarmayanti (1996:23) terdiri dari: ·            Penerangan/cahaya di tempat kerja ·            Temperatur di tempat kerja ·            Kele...

Pengertian Penilaian Kinerja

Untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari suatu organisasi maka perlu dilakukan suatu kegiatan penilaian kinerja. Veithzal Rivai (2004:310) mengemukakan bahwa: “Penilaian kinerja adalah sebuah mekanisme yang baik untuk mengendalikan pegawai”. Sedangkan menurut Warther dan Davis (1985: 282) penilaian kinerja adalah “ Performence appraisal is the process by which organizations evaluate employee job performance ”. (Suatu proses evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan pegawai dalam suatu organisasi).             Adanya Penilaian Kinerja ini diharapkan agar suatu organisasi dapat mengetahui tingkat keberhasilannya pada suatu periode tertentu, oleh sebab itu Whittaker (dalam LAN-BAKN, 2000:5) mengatakan bahwa: “Pengukuran kinerja merupakan alat manajemen yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas”. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja adalah suatu proses yang dapa...

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Kinerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya kemampuan, keterampilan dan sifat-sifat individu. Menurut Sedarmayanti (2001:51), bahwa: “Di antara beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seseorang, ternyata yang dapat diintervensi atau diterapi melalui pendidikan dan latihan adalah faktor kemampuan yang dapat dikembangkan”. Sedangkan menurut Bernadin dan Russel (1995:513) menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi: pengetahuan, keterampilan, kecakapan, sikap dan perilaku pegawai. Darma Agus (1998:71) mengemukakan adanya empat faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu: 1.       Pegawai, berkenaan dengan kemauan dan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan. 2.       Pekerjaan, menyangkut desain pekerjaan dan sumber daya untuk melaksanakan pekerjaan. 3.       Mekanisme kerja, mencakup sistem/prosedur pendelegasian dan pengendalian, serta struktur organisasi. 4. ...